Mayjen TNI Syafrial Melepas Keberangkatan Prajurit Lintas Udara Divif 2 Kostrad Dalam Rangka Latma Garuda Airborne TA. 2022

    Mayjen TNI Syafrial Melepas Keberangkatan Prajurit Lintas Udara Divif 2 Kostrad Dalam Rangka Latma Garuda Airborne TA. 2022

    Malang - Pangdivif 2 Kostrad Mayjen TNI Syafrial, PSC., M.Tr.(Han)., memimpin jalannya upacara pelepasan prajurit Lintas Udara Satjar Brigif 18/trisula yang akan melaksanakan Latma Garuda Airborne TA. 2022 yang bertempat di Lapangan Yonif PR 502/Ujwala Yudha Kostrad Jabung, Malang Jawa Timur. Selasa (26/07).

    Perlu diketahui, Latma Garuda Airborne TA. 2022 ini diselenggarakan di Baturaja Sumatera Selatan. Latma Garuda Airborne TA. 2022 merupakan suatu upaya kerja sama militer yang diselenggarakan oleh TNI AD dengan U.S Army serta JGSDF (Japan Ground Self-Defense Force).

    Lebih dari itu, Latma Garuda Airborne ini memiliki tujuan untuk saling berbagi pengalaman, mengaplikasikan teknik serta taktik latihan bertempur sesuai pengalaman prajurit masing-masing, dan yang terpenting adalah mempererat ikatan kesepahaman antar militer di kawasan Indo-Pasifik. Suatu kehormatan dan kebanggaan bagi para prajurit Lintas Udara Divisi Infanteri 2 Kostrad, karena telah mendapatkan kesempatan sekaligus kepercayaan dari pimpinan guna mewakili TNI AD pada latihan berskala Internasional.

    Seusai Latma Garuda Airborne di Baturaja Sumatera Selatan, nantinya latihan bersama ini akan dilanjutkan di Guam (AS) selama kurang lebihnya satu minggu. Berbagai materi latihan terintegrasi trilateral yang akan ditekuni seperti latihan PJD, latihan unit kecil dan latihan pengintaian khusus serta latihan serbuan lintas udara.

    Dalam amanat Pangdivif 2 Kostrad disampaikan, “Melalui pelaksanaan latihan bersama ini, Angkatan Darat Indonesia, Amerika dan Jepang diharapkan dapat mengambil manfaat dan ilmu yang sebesar-besarnya dalam upaya pengembangan Satuan, baik di bidang doktrin, organisasi, teknik dan taktik militer” Selain itu, Mantan Danbrigif PR 18 periode 2012-2013 ini juga menekankan, “Bagi setiap personel penerjun, tidak boleh ada rasa sombong dan harus selalu waspada, maka dari itu sertakan Tuhan Yang Maha Esa dalam setiap langkah kaki”.

    “Satuan Kostrad adalah satuan yang terbesar dan terkuat, maka tunjukkan ciri khas prajurit Kostrad yang solid, memiliki militansi dan semangat tinggi serta sikap perilaku yang baik dalam setiap kegiatan”. Turut hadir dalam acara tersebut Asren Divif 2 Kostrad dan para Asisten Kasdivif 2 Kostrad serta para Komandan Satuan Jajaran Brigif Para Raider 18/Trisula.(Pendiv2//W@hyudi//S@nti//Putri)

    malang jawa timur
    Wahyudi Arief

    Wahyudi Arief

    Artikel Sebelumnya

    Usung Tema Pengendalian PMK, Hima Paramedik...

    Artikel Berikutnya

    Bea Cukai Malang Kembali Gagalkan Ratusan...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar
    Kapolri Sebut Pengamanan Nataru Akan Dilakukan 141.443 Personel
    Bantu Pencegahan Penyakit Kaki Gajah, Babinsa Kuala Kencana Dampingi Petugas Kesehatan Pada Saat Survey dan Pengambilan Sampel Darah
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan

    Ikuti Kami